Rabu, Juli 15, 2009

Hati-hati..!! Sakit Maag Bisa Menjadi Kanker Lambung

Aaahh... akhirnya berhasil juga saya menyelesaikan tugas ini. Mmmm.. sebenarnya saya ndak pantas memposting ini, takut di ketawa in. Nanti kalau ada yg salah kan saya jadi malu. Lagian pendidikan saya kan ndak menuju ke arah situ.
Tapi lagi-lagi demi seorang sahabat, saya harus bisa mengerjakan tugas ini dengan sesempurna mungkin.
Baiklah kalau begitu ndak usah berbelit-belit lagi. Beberapa hari yg lalu saya dapat tugas dari sahabat saya yg minta dicarikan informasi tentang hubungan antara sakit MAAG dengan KANKER LAMBUNG. Dan inilah data-data yg sudah berhasil saya kumpulkan.

Sakit maag kalau masih dalam taraf biasa, itu bukan suatu hal yg menakutkan. Tapi kalau maag itu sudah parah, itu yg perlu diwaspadai, sebab hal itu berpotensi menumbuhkan penyakit lain yg lebih berbahaya. Dan itu adalah KANKER LAMBUNG.

Maag kronis memang bisa menyebabkan kanker lambung. Menurut penelitian, perjalanan maag menjadi kanker lambung bisa dijelaskan sbb:

Sakit maag adalah adanya tukak lambung/luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari. Salah satu penyebabnya adalah infeksi bakteri, tapi tukak atau luka bisa juga disebabkan oleh penggunaan obat- obatan non-steroidal anti-inflammatory agents (NSAIDs) seperti aspirin.

Pada beberapa kasus, tumor yg berkembang menjadi kanker pada lambung atau pankreas dapat menyebabkan tukak atau luka.

Sebenarnya ada bakteri yg bisa mengamankan dirinya pada lapisan mukosa lambung namun tidak tahan asam, namanya Helicobacter pylori (bakteri penyebab bisul).

Keberadaannya di situ terbenam dalam lapisan mukosa lambung dan melemahkan lapisan lambung sehingga asam bisa menembusnya. Dengan demikian, baik asam lambung maupun bakteri melukai lapisan lambung sehingga terbentuk luka atau tukak.

Sistem kekebalan tubuh akan merespons infeksi H pylori dengan mengirimkan butir darah putih, sel T killer, dan pelawan infeksi lainnya. Namun demikian, semuanya ndak akan mampu melawan infeksi sebab ndak bisa mencapai lapisan lambung, tetapi juga ndak bisa dibuang sehingga respons kekebalan akan tumbuh dan tumbuh.

Polymorph mati dan mengeluarkan senyawa perusak radikal superoksida pada sel lapisan lambung. Nutrisi ekstra dikirim untuk menguatkan sel butir darah putih dan merupakan sumber nutrisi juga bagi H pylori.

Dalam beberapa hari, gastritis dan bahkan tukak lambung akan terbentuk. Dengan demikian, bisa saja ndak hanya H pylori itu sendiri penyebab tukak lambung, tapi inflamasi/peradangan lapisan lambung terjadi sebagai respons terhadap infeksi H pylori.

Para peneliti telah menemukan adanya hubungan erat antara infeksi H pylori dan berkembangnya kanker lambung. Usia di atas 45 tahun bagi yg terinfeksi bakteri ini rentan sekali terkena kanker lambung.
Gejala-gejala seperti perdarahan di dubur, kehilangan berat badan, menderita anemia, sakit kuning, berlatar belakang keluarga penderita kanker lambung, pernah menderita tukak lambung, dan anoreksia wajib diwaspadai.
Sebab kanker lambung itu bisa tumbuh di semua bagian dari lambung dan bahkan bisa menyebar ke organ-organ tubuh yg lain.

Sebenarnya ada tiga macam kanker lambung, yg diklasifikasikan berdasarkan dari jaringan mana pertumbuhan sel kanker berasal.
Kasus terbanyak (95%) adalah kanker jenis ADENOCARCINOMA, berasal dari jaringan kelenjar di lambung.
Sedangkan jenis yg kedua adalah LYMPHOMAS, yang berkembang dari jaringan kelenjar limfe.
Dan yg ketiga adalah SARCOMA yg berkembang dari jaringan penghubung seperti otot, lemak, dan pembuluh darah.
Seperti halnya kanker yg lain, kanker lambung mudah disembuhkan jika ketahuan pada stadium dini. Sayangnya gejala pada stadium dini ndak spesifik.
Penyebab yg pasti sampai sekarang belum diketahui, tapi para ahli percaya, kebanyakan kasus kanker lambung disebabkan oleh karsinogen nitrat.

Substansi ini banyak ditemukan dalam makanan, terutama daging ternak, yg dimasak dengan cara dikeringkan, diasap, digarami atau diberi asam.
Karsinogen nitrat tersebut menyebabkan kesalahan pada kode genetik yg mengontrol pertumbuhan dan perbaikan sel di lambung.

Infeksi H pylori pada lambung tadi mempertinggi resiko untuk terjangkit kanker.
Kanker lambung pada stadium dini hanya menimbulkan gejala yg kurang spesifik. Mungkin cuma mual, rasa ndak nyaman dan perut membesar setelah makan, kehilangan nafsu makan, atau jantung terasa terbakar. Gejala-gejala seperti itu mirip dengan penderita hernia atau bisul pada perut.
Bisa jadi dokter hanya memberi obat antacid atau antihistamin untuk menghilangkan gejala sakit. Akibatnya pasien mungkin ndak mengenali gejala yg lebih serius dan bisa jadi ndak akan kembali ke dokter dalam waktu yg lama.

Kanker lambung bisa tumbuh sangat besar untuk menghasilkan gejala yg spesifik.
Gejala stadium lanjut diantaranya rasa ndak nyaman di bagian atas atau tengah-tengah perut, feses (B.A.B) berdarah atau berwarna hitam, muntah darah, kehilangan berat badan, perut sakit dan bengkak setelah makan, mudah lelah dan lemah karena anemia ringan.

Lalu siapa saja yg beresiko terserang penyakit ini? Perokok dan peminum alkohol, orang-orang yg bekerja di pertambangan batubara, pabrik pengolahan nikel, asbes, karet, dan industri pengolahan kayu.

Kanker lambung lebih banyak menyerang lelaki daripada perempuan, dan kebanyakan pada mereka yg berumur di atas 45 tahun.

bersambung di kolom komentar ya..

Share/Save/Bookmark Subscribe



Related Posts :



29 komentar:

Kang Sugeng on 15 Juli 2009 pukul 11.22 mengatakan...

Ini pengalaman pribadi saya pas ngantar bapak mertua (alm) yg divonis kanker paru-paru :

Jika teman-teman mencurigai adanya kanker lambung, berdasarkan gejala-gejala di atas, teman-teman bisa minta dokter untuk memotret lambung dan kerongkongan dengan sinar X. Biasanya sebelum pemotretan, akan disuruh minum cairan barium, yg berfungsi membantu sinar X mengenali jaringan yg ndak normal.
Cara lain adalah dengan biopsi, pengambilan contoh jaringan untuk diperiksa di laboratorium.

Cara pengobatannya, selain operasi mengangkat kankernya, bisa juga dengan kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi biologis (substansi alami yg digunakan untuk mendorong sistem kekebalan tubuh).

Nah teman-temanku semua, itulah beberapa hal mengenai hubungan antara Sakit MAAG dan KANKER LAMBUNG yg berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber.

Barangkali saja ada diantara kalian yg mau berbagi sedikit pengetahuan tentang penyakit ini?? Atau malah ada yg mau berbagi cerita atau pengalaman mungkin??

Monggo, saya persilakan teman-teman mengeluarkan semuanya disini, dan semoga sahabat saya puas dengan hasil kerja saya ini.

Jhoni20 on 15 Juli 2009 pukul 11.44 mengatakan...

wah saya pikir selama ini penyakit lambung atau yang ada kaitannya dg lambung pasti karena telat makan!?!?!......tapi aduh kalo baca ini jadi sadar musti jaga kesehatan ya!!!

makasih ya kang buat infonya!!!

vie_three on 15 Juli 2009 pukul 12.34 mengatakan...

waaahhhhh mau ganti propesi jadi dokter ni.... wkekekekekek

walah kalau kayak gini penjelasannya parah bener niy.... info yg bagus banget buat diriku yg emang udah punya penyakit maag dan kata dokter asam lambung.... huhuhuhuhuhu nakutin tapi.....

Ivan Rahmadiawan on 15 Juli 2009 pukul 19.13 mengatakan...

Jiah curang pertamaxxx d maem diri !! Aku malah plm punya asam lmbung. Tp jd sdr pentingx jaga keshatan. K doktr mahal punk.

Susy Ella on 15 Juli 2009 pukul 19.14 mengatakan...

ahhhh ella ga mau telat makan...ga mau......

segitu aja komentnya...ella mau makan malam dulu hehheh


moga sang sahabat....cepet sembuh yaaa ^_^

Yolizz on 15 Juli 2009 pukul 19.35 mengatakan...

aduuhh,, ni postingan bagus banget buat negur aku yang emang suka maleeeess banget buat makan,, hehehe...

waktu SD aku juga pernah divonis sakit maag,, tapi beberapa tahun setelahnya justru ilang dengan sendirinya penyakit itu,, tau karna apa?? karna puasa!! heran kan,, hihihihi... :D

KangBoed on 15 Juli 2009 pukul 21.08 mengatakan...

WAAAH HEBAT INFONYA.. MAKASIH BOSSSSSS
SALAM SAYANG

J O N K on 15 Juli 2009 pukul 21.46 mengatakan...

waduh , hal2 kecil bisa jadi besar nih mas,,, seflah,, saya tampung nih infonya :)

bintang on 15 Juli 2009 pukul 23.31 mengatakan...

ASsalamualaikum
berbahagialah yang menjadi sahabat mas Sugeng
semoga semangatnya gak memudar
bahkan sebaliknya tetep stay cool walau dia tau ada sesuatu dlam dirinya
tapi itu semua gak harus membuat semangat jadi patah karena kalo gak semangat jangankan sakit yg berat. sakit yang ringaaannn aja terasa berat

two thumbs buat mas sugeng yang udah bersusah payah ngumpulin info untuk postingan yg bermanfaat ini.
tabik

riosisemut on 16 Juli 2009 pukul 07.03 mengatakan...

Makasih buanget Mas Sugeng, atas segala usahanya mengumpulkan smua informasi ini. Kalo uda gini kan aku bisa lebih menjaga lagi, jangan sampai aku telat berobat, biar gejala dini ini segera hilang dan akhirnya sembuh total, Insya Alloh amin.
Makasih Mas

Hamster Copo on 16 Juli 2009 pukul 23.09 mengatakan...

untung saja aku masih dibawah umur jadi penyakit itu enggak bisa seenaknya nyerang aku apa lagi aku sering banget makan,,kalo kamu hams emang rakus sama makanan hehehe bahkan satu wakul dihabiskan dalam sekejab jadi enggak mungklin juga Hams kena maag apalagi kanker lambung..dasar Hams

Dews on 17 Juli 2009 pukul 00.59 mengatakan...

Blognya keren sob...! Minat tukeran link? :)

buwel on 17 Juli 2009 pukul 14.29 mengatakan...

waaaaahh buwel malah baru tahu dari sini...xixixiixix

ellysuryani on 17 Juli 2009 pukul 18.09 mengatakan...

Informasi yang mantap, terimakasih sudah membaginya disini. Saya penderita maagh juga, tapi swear,pengen sembuh.

bintang on 17 Juli 2009 pukul 21.02 mengatakan...

balik lagi nih mas hehehhe
saya juga gak tau nih kok blog saya belakangan ini beratttttt banget...

bedewe, bukan orang jogja itu loh yg ngajarin saya bahasa jawa heheheh

D*June Accesories'nFashion Shop on 18 Juli 2009 pukul 06.28 mengatakan...

Assalamualaikum
Halo mas, gilang numpang orat oret niy yah.. Sebelumnya mau kasih koreksi dulu, kalo nama makhluk hidup (disini bakteri) yang terdiri atas dua suku kata, tulisannya dicetak miring dengan huruf pertama suku kata pertama kapital dan huruf kedua suku kata kedua kecil. Hehehe *anak biologi mode ON*
Oiya yang soal kanker lambung ini, memang yah pencernaan kita itu sangat rentan sama penyakit-penyakit yang tidak terduga. Kebanyakan karena zat makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia itu sendiri dan gaya hidup yang gak sehat. Jadi mungkin mulai sekarang, lebih atur pola makan dan hidup sehat aja kali ya :)

Soal kanker lambung, almh nenek saya juga pernah divonis kanker lambung. Gejala: perut perih, muntah darah, BAB darah, dan hampir setiap makanan padatan ditolak oleh tubuh. Sampai lambungnya menjadi luka (terdapat gastritis).
Ketika akan dilakukan operasi, dan pemeriksaan *lupa namanya* dengan cara dimasukkan kamera kecil ke dalam mulut untuk menelusuri alat pencernaannya, ternyata kankernya itu ada di keronkongan dekat lambung (kanker eosophagus distal) dan bukan kanker lambung. Sayangnya, karena "salah vonis" dan penanganan yang sedikit terlambat, nenek saya sudah tidak tertolong lagi
Jadi, mas, menurut saya untuk pemeriksaan organ-organ dalam yang berupa saluran (terutama pencernaan) gak cukup hanya mengandalkan MRI atau foto-foto Xray saja.
Bukan maksud gilang mau bikin semuanya jadi paranoid soal penyakit ini, tapi pemeriksaan yang lebih canggih kan udah banyak, gak salah dong guna menentukan perawatan yang tepat kita manfaatkan teknologi yang ada, supaya kasus nenek saya gak terulang buat yang lainnya.
Jangan lupa makan sayur, buah, dan air putih! Salam sehat.

Wassalam

KangBoed on 18 Juli 2009 pukul 23.37 mengatakan...

Dah sembuh mas.. semoga cepat sembuh yaaaaa

Salam Sayang

karila on 19 Juli 2009 pukul 15.55 mengatakan...

Mas..makasi banget ya infonya...
Ibu saya (alm) juga terkena kanker ini...wish i have this information before :)

doyan makan on 19 Juli 2009 pukul 16.02 mengatakan...

Berarti kudu doyan makan ya..biar ga kena kanker :p

safira on 20 Juli 2009 pukul 02.52 mengatakan...

Assalamualaikum, mas subhanallah bermanfaat nian infonya. mas, stelah baca tulisannya, Dini takut Dini dah termasuk kanker lambung stadium Dini, soalnya dah 3 hari ni, perut Dini tuh mual tiap masuk makanan tu perut Dini selalu nolak, jantung Dini juga sering kayak da yg nusuk, Dini dah minum mylanta. ok dalam 15 menit sakitnya ilang dah tu kambuh lagi, Dini memang sering g makan, maklum mas sering g sempet, sebenernya sempet sih klo d sempetin. boleh minta sumber yg lebih jelas lg g mas tentang ni, tolong ya mas, makasih sebelumnya :)

Kang Sugeng on 20 Juli 2009 pukul 12.01 mengatakan...

Buat Mbak dini Safira, kalau pengin mempelajari kanker lambung ini lebih lanjut, silakan kunjungi web ini Informasi Kanker Lambung
Semoga bermanfaat.

black_id on 20 Juli 2009 pukul 18.22 mengatakan...

wah berguna banget mas infonya, sekarang kita kita kudu hati2 dan kritis terhadap perubahan2 sekecil apapun, karena perjalanan masih panjang kita harus menjaga kesehatan hingga akhir perjalanan kita.

genialbutuhsomay on 20 Juli 2009 pukul 18.32 mengatakan...

tuk pertama kalinya nii kaki saiia (kaki?!??!) menjejak di sini :( di kandangnya mantan (ooOoppsss...) kang copet...?!?!?

sambil baca-baca, saiia clangak-clinguk takut ada yg ngeraba pantad saiia kek gambar avatarnya boss :( atuuuuuuuuuttt... missi ahhh :)

salam hangat :)

Unknown on 20 Juli 2009 pukul 20.19 mengatakan...

Ya semoga ini bisa menjadi pengetahuan buat kita
bahwa menjaga kesehatan itu sangat penting
Moga-moga (dan jangan sampe) saya terkena maag

genial on 21 Juli 2009 pukul 05.17 mengatakan...

mampir sebelum bobo... makasih kang uda mampir ke tempat saiia walau sempet terkaget2 entah lambujng saiia ikutan mules entah karena lepra, kedatengan mantan copet... iia dompet saiia sii gag kemana-mana kang, tp lhohh... uang saiiaa??!?!??! kabooooooorrr.. pis kang ahh :)
have a nice sleep :)

A. Hermana on 21 Juli 2009 pukul 17.05 mengatakan...

assalamualakum,
info menarik mas.apa yang ditulis diatas pernah dialami mertua saya(usianya diatas 50 thn),beliau sampe bab darah yang menghitam, sampe-sampe dioprname dan di bersihkan sluran pembuangannya (anus) hingga ke usus untuk melihat gejala peradangannya/(maaf), Terapi penyembuhannya juga sampe hampir 6 bulanan. alhamdulilah skrg dh sehat.
wassalam

Tukang Komen on 23 Juli 2009 pukul 17.54 mengatakan...

wah, sakit maag aja udah kelimpungan apalagi kalau ditambahi kanker lambung... hiiiii.. seremm

anazkia on 23 Juli 2009 pukul 23.15 mengatakan...

Duh, mas Sugeng tambah hebat aja nih. Keren infonya :)

obat-pegobatanalami on 19 September 2010 pukul 05.21 mengatakan...

kadang saya suka nganggap enteng penyakit maag.makasih atas infonya

Posting Komentar

[ Full Page Comment Form ]

Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!

Back to TOP

 

Be A Great Person Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template