Jumat, Maret 12, 2010

Blajar Boso Jowo yuk.... (kata mutiara 03)

Sahabatku sekalian... seperti biasa, sesuai dengan judul di atas, dalam postingan kali ini, saya akan menuliskan lagi satu kata mutiara dalam Bahasa Jawa yg tentu saja mengandung makna yg begitu dalam dan layak untuk dijadikan bahan renungan. Harapan saya semoga ini semua bisa diambil hikmah dan manfaatnya.
Baiklah.. mari kita langsung mulai saja Blajar Boso Jowo kita kali ini. Coba kalian simak kata-kata bijak berikut ini :

Kahanan donya iki ora langgeng, tansah owah gingsir. Yen sira kebeneran katunggonan bandha lan kasinungan pangkat, aja banjur rumangsa, "sapa sira sapa ingsun", tansah ngendelake panguwasane. Tumindak degsura marang sapadha-padha. Elinga yen bandha iku gampang ilang muspra lan pangkat iku sawayah-wayah bisa oncat..!

Saiba-becike samangsa wong kang lagi kasinungan kabegjan lan nampa kabungahan iku yo kudu tansah eling, gedhe ngucap syukur marang Kang Peparing. Awit elinga yen tumindak kaya mangkono mau kejaba bisa ngilangi watak jubriya, uga mletikake rasa rumangsa yen wong dilairake ing donya iku sejatine yo mung dadi lelantaran melu urun-urun tetulung marang sapadha-padhane titah, mbengkas kasangsaran, munggahe ngreksa, hayuning jagad.


Silakan diceklik Spoiler berikut untuk mengetahui makna yg terkandung.
Terjemahan bebasnya kurang lebih seperti ini :
Perlu kalian tahu bahwa keadaan dunia ini tidak abadi, senantiasa berubah-ubah setiap waktu. Kalau kebetulan kita memiliki harta dan diberkahi pangkat, jangan lantas merasa, "siapa saya, siapa Anda?", yg selalu mengandalkan kekuasaannya untuk bertindak sombong kepada orang lain. Ingat..! bahwa harta itu mudah sekali lenyap dan pangkat itu sewaktu-waktu bisa lepas..!
*catatan :
ungkapan "sapa sira, sapa ingsun", bisa diterjemahkan lagi menjadi begini : "janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa menyadari terlebih dahulu siapa diri kita. Apakah kita sudah lebih baik dari orang yg kita anggab kurang baik itu??"

Memang sudah sepantasnya kalau orang yg sedang mendapatkan keberuntungan dan mendapatkan kebahagiaan itu harus selalu ingat dan banyak-banyak berucap syukur kepada Tuhan. Sebab perlu diketahui bahwa berlaku seperti itu tadi, selain bisa menghilangkan watak jubriya (besar kepala), juga bisa membuat kita sadar bahwa manusia dilahirkan di dunia itu, sebenarnya hanya untuk menjadi perantara ikut berbagi pertolongan kepada sesama makhluk ciptaan-Nya, mengurangi kesengsaraan, mengagungkan merawat dan memelihara perdamaian dunia..!

Jadi intinya, manusia itu diciptakan hidup di dunia, bukan untuk berbangga hati atas segala kelebihan yg dia miliki. Kita hidup di dunia itu hanya sementara jadi tidak sepantasnya kalau kemudian kita berlaku sombong terhadap sesamanya. Mengandalkan kekayaan dan kekuasaannya untuk menindas yg lebih lemah. Kita harus selalu ingat bahwa roda kehidupan ini selalu berputar. Memang saat ini kita sedang jaya berada di atas tapi kita tidak akan pernah tahu kalo suatu saat nanti pasti kita akan berada di bagian yg paling bawah. Jangan sombong, karena sesungguhnya hanya Sang Pencipta lah yg berhak sombong. Ingat... bahwa setiap makhluk yg hidup itu pasti akan MATI..!!


Semoga bermanfaat and Be A Great Person..!!Share/Save/Bookmark Subscribe



Related Posts :



62 komentar:

munir ardi on 12 Maret 2010 pukul 12.47 mengatakan...

sebuah nilai luhur yang bagaikan mutiara indah, terimakasih kang sudah menuliskannya untuk mai

7 taman langit on 12 Maret 2010 pukul 12.48 mengatakan...

salam sejahtera
Jadi tambah tertarik nih belajar bahasa Jawa karena banyak ajaran mulia yang terkandung didalamnya

7 taman langit on 12 Maret 2010 pukul 12.49 mengatakan...

salam sejahtera
Jadi tambah tertarik nih belajar bahasa Jawa karena banyak ajaran mulia yang terkandung didalamnya

munir ardi on 12 Maret 2010 pukul 12.50 mengatakan...

aduh maksudnya untuk kami kang maaf yah salah ketik, semoga selalu sehat kang menjalani hari

marsudiyanto on 12 Maret 2010 pukul 12.57 mengatakan...

Tut Mburi Mbebayani
(ngetutke ning mburi truck / bis amat berbahaya)

marsudiyanto on 12 Maret 2010 pukul 13.04 mengatakan...

Saya sudah komentar di blog satunya...

Dimas on 12 Maret 2010 pukul 13.30 mengatakan...

njeh ndoro...

-Gek- on 12 Maret 2010 pukul 13.47 mengatakan...

benar banget Mas.. kok semuanya jadi mosting, karena tidak ada yg abadi ya.. ??
ke-ge er an nich gek.. hehhee.

SunDhe on 12 Maret 2010 pukul 14.22 mengatakan...

kwkkwkw.. bacanya membuat lidah dhe keseleo *ngakak abizz..

baca pelan2 ahh

maiank on 12 Maret 2010 pukul 14.25 mengatakan...

huuwaaow mantap artinya.. pinter banget kang bahasa jawanya.. privat dunk hehehe

Ajeng on 12 Maret 2010 pukul 14.36 mengatakan...

Njih mas.. *manggut-manggut*

Rock on 12 Maret 2010 pukul 14.48 mengatakan...

Keren kang... hahaha... sippp!!!

(Padahal ora mudeng maksude... hahaha...)

aviorclef on 12 Maret 2010 pukul 15.02 mengatakan...

-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
Assalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
“””Capcus banget deh kang!!!!
Kata sapa sira, sapa ingsn selalu saya ingat selalu nih,,,ni juga ada di LKS basa jawa saya..Hehehehehehe”“”
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-

phonank on 12 Maret 2010 pukul 15.45 mengatakan...

Saiba-becike samangsa wong kang lagi kasinungan kabegjan lan nampa kabungahan iku yo kudu tansah eling, gedhe ngucap syukur marang Kang Peparing.

Semoga phonank jadi salah satu manusia yang selalu bersyukur ^_^.

intinya kita jangan tinggi hati atau sombong, karena di atas langit masih ada langit...

Hehehee

Akulah orang jawa yang gak bisa bahasa Jawa,, huaaaaa...

Unknown on 12 Maret 2010 pukul 16.07 mengatakan...

aduh, jadi puyeng nih pak guyu

sda on 12 Maret 2010 pukul 16.14 mengatakan...

artikel penuh makna...harus direnungi dan dihayati untuk diamalkan.

narti on 12 Maret 2010 pukul 16.15 mengatakan...

betul sekali, yg berhak sombong hanyalah Allah yang memiliki segalanya.

Anonim mengatakan...

jangan pernah merasa bahwa kita dibutuhkan, karena sesungguhnya kita 'saling' membutuhkan

Darin on 12 Maret 2010 pukul 16.51 mengatakan...

budaya Jawa memang luhur, saya taunya setelah beristri orang Jawa :)
tambah lag nih pengetahuan tentang kejawen.

03agoenk on 12 Maret 2010 pukul 16.52 mengatakan...

Wah KAMUT lagi ya ini, bersambung berapa episode niy kang???
wkwkwkwkwk......
great kamut n tetap semangat kang, CHAYO!!!

Aulawi Ahmad on 12 Maret 2010 pukul 17.06 mengatakan...

tq kang dah berbagi :)

Unknown on 12 Maret 2010 pukul 17.19 mengatakan...

wah hebat banget kang sugeng ini bahasa Jawanya
keren lho..

Dinoe on 12 Maret 2010 pukul 18.17 mengatakan...

Makasih kang atas pelajarannya.....nice artikel kang...

nyunz on 12 Maret 2010 pukul 19.42 mengatakan...

iia, harus tau diri, hehehe bukan yah Om, aku harus belajar banyak tentang kehidupan ini, aku jowo tapi ngga njawani :D, ora ngerti boso alusan seng bener-bener alus Om :P

Sopandi Al Kautsar on 12 Maret 2010 pukul 19.52 mengatakan...

betul, betul, betul, setuju.. apa yang mas ikutikitan tulis mencerahkan..

fai_cong on 12 Maret 2010 pukul 19.57 mengatakan...

ada pangkat yang tidak hilang kang.
kyai...
hahaha....
bahasane kang sugeng halus banget.
hehe

Tatang on 12 Maret 2010 pukul 20.50 mengatakan...

Bahasa Jawa Memang Kekayaan salah satu Indonesia yang perlu kita banggakan mengingat banyak sekali kelebihan nya

Ninda Rahadi on 12 Maret 2010 pukul 21.54 mengatakan...

hahahhahahhaha dasar kang sugeng ah

Anazkia on 12 Maret 2010 pukul 22.53 mengatakan...

Mas Sugeng bahasa jawane mantep yah? Itu boso kromo inggil opo mas...?? terus, angsal sing pundi niku mas, Pribahasa keren2. Matur nuwun sampun berbagi :)

SeNjA on 13 Maret 2010 pukul 01.38 mengatakan...

setuju kang....kehidupan sellau berputar,tak sellau diam di satu titik.


apa kabar kang sugeng ?
happy weekend ya ^_^

Clara Canceriana on 13 Maret 2010 pukul 02.39 mengatakan...

mantap Kang.
kita emang harus inget di atas langit masih ada langit. hehehe kira" gini nyambung ga?

donor insemination on 13 Maret 2010 pukul 03.05 mengatakan...

datang di blog ku aja low mau tau lebh lanjut!

the others on 13 Maret 2010 pukul 06.05 mengatakan...

Wah, terima kasih Kang.., sudah mengingatkan dalam postingan ini. Masih ada lagi gak kelanjutannya?
Nice post...

catatan kecilku on 13 Maret 2010 pukul 06.10 mengatakan...

Kang Sugeng tak ada masalah ya waktu ganti link-ku di blogrollnya? SOalnya aku dan beberapa teman sampai sekarang tak berhasil ganti link blogku dari dotcom ke blogspot.

Unknown on 13 Maret 2010 pukul 07.48 mengatakan...

Kang, maaf ya..
hehehehe...suka kelupaan pasang link
udah aku pasang linknya ya..
dengan anchor Kang Sugeng

thanks udah diingetin

Njowotenan on 13 Maret 2010 pukul 09.17 mengatakan...

blajar neng nggonaku yo knek,hehehee
99%jowo,hahaha.....

Dimas on 13 Maret 2010 pukul 10.41 mengatakan...

kunjungan rutin aja sambil nunggu postingan terbaru dari kang sugeng..

taman langit berzikir on 13 Maret 2010 pukul 13.32 mengatakan...

salam sejahtera
susah juga ya belajar bahasa Jawa
maknanya dalam

Ivan Rahmadiawan on 13 Maret 2010 pukul 17.26 mengatakan...

Bingung om... #maaf belum bisa jadi komentator yg kamu mau! #pulangpakekereta

richo on 13 Maret 2010 pukul 20.52 mengatakan...

urip mung sak dermo nglakoni, narimo ing pandum lan terus ngupakarya...... heheh bener ga kui kang

Kristanto-wds on 13 Maret 2010 pukul 21.23 mengatakan...

Lucu memang lucu ini hehehehehehehhehe

bonk ava on 13 Maret 2010 pukul 21.32 mengatakan...

orang yang salah belum tentu salah, dibalik kesalahanya pasti ada kebenaran yang tersembunyi tanpa sepengetahuan kita, begitu juga sebaliknya orang yang benar belum tentu benar.

kata orang, diam adalah orang yang bijaksana. jadi kita bijaksana aja deh, gak usah nuduh orang kalo kita gak tahu orang itu benar apa salah, kira - kira begitu intinya mas hweheheheheh!

bintang on 13 Maret 2010 pukul 21.41 mengatakan...

kang sungeng... rasane diriku iki nek mboco panggah ra mudheng iki mas.
penak e yo ngobrol langsung tho...

iki wis belibet lidahku kang. hahhahaha
ngertine yo, ono coroko dhoto sowolo mogho bothongo podho joyonyo.
hihih bener gak sih tulisanku?

aviorclef on 13 Maret 2010 pukul 21.44 mengatakan...

-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
Assalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
“””KUNJUNGAN MALAM RUTIN KE BLOG KANG SUGENG hehehhe”“”
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-

03agoenk on 13 Maret 2010 pukul 22.17 mengatakan...

Kunjungan malam niy, hehehehe....
^_^

Blogger Terpanas on 13 Maret 2010 pukul 22.21 mengatakan...

yang sekarang terjadi adalah..ingin hidup abadi tanpa mau mati. sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan

Sekar Lawu on 13 Maret 2010 pukul 22.26 mengatakan...

aja dumeh, aja gumunan...iku welinge mbah kakungku...

HB Seven on 14 Maret 2010 pukul 01.48 mengatakan...

pancen ngono manungsa kang sugeng...kadang kala manungsa yen wes oleh bebungah lali karo sapada-pada malah kadang lali karo Gusti Kang Hakarya Jagad.....

Anonim mengatakan...

kata-kata yang bagus mas, mengandung nilai-nilai agar kita bisa merenungkan hidup ini.

salam knal mas :D

buwel on 14 Maret 2010 pukul 05.06 mengatakan...

thanks pencerahannya Kang....
setuju, hidup memang nggak boleh sonmbong, secuilpun jangan...

a-chen on 14 Maret 2010 pukul 05.07 mengatakan...

boso jowo pun menyimpan nilai moral yang tinggi dan agung....

ocheholic on 14 Maret 2010 pukul 06.58 mengatakan...

tansah ngleluri budaya Jawa,,
hebat!

Yolizz on 14 Maret 2010 pukul 10.45 mengatakan...

ni bahasa jawa yang kromo inggil ta kang?? walaahh... agak ribet yahh,, jadi inget waktu belajar bahasa jawa dulu :D

njih kang... matur nuwuuunn... :D

aviorclef on 14 Maret 2010 pukul 11.53 mengatakan...

-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
Assalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
Mampir ke blog sahabat, lagi,,,,
Kunjungan di hari minggu yang indah...

beranda jiwa on 14 Maret 2010 pukul 16.05 mengatakan...

waduh...aku mau copas dulu di bawa ke google translate...hehehehe gag ngerti aku

reni on 14 Maret 2010 pukul 23.19 mengatakan...

Kang.., link blogku yg dipasang disini sudah benar kok.

yayah on 15 Maret 2010 pukul 10.25 mengatakan...

ane keturunan jawa, tp ga bisa bahasa jawa.. he.he

yayah on 15 Maret 2010 pukul 16.49 mengatakan...

balik lagi ah...

Pohonku Sepi Sendiri on 16 Maret 2010 pukul 15.42 mengatakan...

selalu mantabh kang kata mutiara jawa-nya..
makasih utk nasehat2nya.. :)

Elsa on 20 Maret 2010 pukul 18.01 mengatakan...

wah, aku yang jawa aja gak ngerti, apalagi yang bukan jawa ya...

geleng geleng kepala mode on!

Travel Jakarta Bandung on 6 Agustus 2010 pukul 01.37 mengatakan...

maksih banget udah di share

laras on 17 Juli 2011 pukul 23.31 mengatakan...

ngaturaken sembah nuwun....dumateng kang sugeng ingkang sampun kerso paweh pitutur ingkang migunani kangge sedoyo titah ing donyo meniko ...ha mbok bilih mangke sanes wekdal wonten pitutur2 ingkang mratela-aken kabecik-an tumraping ngaurip kulo suwun dipun serat wonten ing...mriki ...NUWUN...

Posting Komentar

[ Full Page Comment Form ]

Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!

Back to TOP

 

Be A Great Person Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template