Minggu, Agustus 22, 2010

Selalu Ada Keindahan Dibalik Keruwetan Hidup

Ketika saya kecil dulu... waktu itu Ibu sedang menggenggam sehelai kain, dan saya sedang asyik bermain di lantai. Spontan lalu saya melihat ke atas dan bertanya tentang apa yg Ibu lakukan. Ibupun lantas menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas kain tersebut.
Tetapi saat itu saya tak percaya. Saya bilang kepadanya, bahwa yg saya lihat dari bawah hanyalah gumpalan benang yg semrawut dan ruwet tak berpola.

Dengan senyuman khasnya, Ibu lalu memandangku dan kemudian berkata lembut,
"Anakku... lanjutkan sajalah permainanmu, sementara biarkan Ibu menyelesaikan sulaman ini. Nanti ketika selesai, kamu akan Ibu panggil dan Ibu dudukkan di pangkuan Ibu. Dan kamu pasti akan dapat melihat sulaman ini dari atas."

Saat itu saya benar-benar tak habis pikir, kenapa juga Ibu susah-susah menyulamkan benang hitam dan putih sampai begitu semrawutnya.
Lalu beberapa saat kemudian, saya mendengar suara Ibu memanggil,

"Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan Ibu."

Sayapun menuruti apa yg Ibu katakan. Dan betapa takjubnya saya sesaat setelah melakukan itu. Saya kagum melihat sulaman bunga-bunga yg begitu indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yg sedang terbit. Sungguh itu adalah maha karya yg luar biasa indah. Saya hampir tak percaya melihatnya, sebab yg saya lihat sebelumnya dari bawah hanyalah benang-benang ruwet yg begitu semrawut. Sampai akhirnya, dengan penuh kelembutan, Ibu lalu menjelaskan,

"Anakku... ketika terbentang dan kamu melihatnya dari bawah, yg nampak di sehelai kain ini memang hanya rangkaian benang yg ruwet dan kacau. Tapi sesungguhnya kamu tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yg direncanakan.
Sebuah pola yg Ibu hanya tinggal mengikutinya. Dan sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat menikmati keindahan dari apa yg ibu kerjakan selama ini."


Sering selama bertahun-tahun, saya berkhayal melihat ke atas dan bertanya kepada Allah,

"Ya Allah, apa yg Engkau lakukan?"

Ia menjawab, "Aku sedang menyulam benang-benang kehidupanmu."

Dan sayapun membantah, "Tetapi yg saya rasakan hidup ini ruwet dan kusut, benang-benangnya banyak yg berwarna hitam. Mengapa tidak semuanya memakai benang yg berwarna cerah, ya Allah?"

Kemudian Allah menjawab, "Hamba-Ku... kamu teruskan sajalah pekerjaanmu di bumi ini sementara Aku juga akan menyelesaikan pekerjaan-Ku. Dan suatu saat nanti ketika waktunya tiba, Aku akan segera memanggilmu ke surga dan mendudukkanmu di pangkuan-Ku, dan kamu akan melihat rencana-Ku yg indah dari sisi-Ku."

------o0o------


Subhanallah...
Beruntunglah orang-orang yg mampu menjaring ayat indah Allah dari keruwetan hidup di dunia ini. Semoga Allah berkenan menumbuhkan kesabaran dan mewariskan kearifan dalam hati hamba-Nya agar dapat memaknai kejadian-kejadian dalam perjalanan hidupnya di dunia. Seruwet apapun itu. Aamiin.

Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Pengatur segala sesuatu di alam semesta ini. Kendatipun manusia punya keinginan, tetapi Allah mempunyai keputusan yg tak mungkin dapat kita ubah.
Marilah kita senantiasa bertawakal kepada-Nya.

Saya punya keinginan, kalian punya keinginan, kita semua punya keinginan. Tetapi hanya keinginan Allah SWT lah yg pasti dan akan terjadi, karena memang hanya Dialah yg Maha Tahu dan Maha Kuasa atas segala apa yg ada. Subhanallah...

disadur dari KUMPULAN CERITA PENUH HIKMAH

Share/Save/Bookmark Subscribe



Related Posts :



23 komentar:

joanna on 23 Agustus 2010 pukul 00.04 mengatakan...

Cerita yg menginspirasi kang :) bagus..makasih kunjungan baliknya ya..salam dari surabaya.

narti on 23 Agustus 2010 pukul 00.59 mengatakan...

artikel penuh makna.
maaf lama tak kesini.
selamat menunaikan ibadah shaum ramadhan.

sda on 23 Agustus 2010 pukul 01.02 mengatakan...

semoga aku bisa sabar n tawakkal dalam mengurai benang kusut itu agar indah nantinya.

Wawan Kurn on 23 Agustus 2010 pukul 02.16 mengatakan...

Postingannya mberi inspirasi.!
Makash kak.!

julicavero on 23 Agustus 2010 pukul 07.47 mengatakan...

ceritanya mantaf kang...penuh dengan pesan moral neh..thx

-Gek- on 23 Agustus 2010 pukul 09.03 mengatakan...

ceritanya.. bagus sekali...
semua pasti ada hikmahnya. :)
Met puasa ya kang..

budiarjo on 23 Agustus 2010 pukul 10.04 mengatakan...

kata orang dibalik kejadian pasti ada hikmahnya... inilah namanya hidup

wits on 23 Agustus 2010 pukul 12.17 mengatakan...

Bener sekali. Allah memang yang paling mengetahui keadaan hambaNya,sesungguhnya hanya Dialah zat Maha Pengatur setiap kejadian yang menimpa setiap hamba-hambaNya. Kadang kita memang tak selalu bisa tersenyum menerima setiap cobaan dari-Nya, tapi sesungguhnya jauh di atas segalanya Allah sedang merajut yang terbaik untuk kita. Semoga kita semua dapat menjadi hamba Allah yang sabar dan ridho atas apa yang menimpa kita,amin..

Zippy on 23 Agustus 2010 pukul 12.50 mengatakan...

Artikel yang penuh makna mas.
Tapi emang bener, hanya keinginan-Nya sajalah yang pasti dan akan terjadi.
Namun bila kita juga mengininkan sesuatu dan mau meminta kepada-Nya dengan sungguh2, pasti Ia akan memberinya :)

ntiems on 23 Agustus 2010 pukul 14.46 mengatakan...

subhanallah inspiratif banget!!

Slamet Riyadi on 23 Agustus 2010 pukul 15.18 mengatakan...

halloo kang...
semoga tetap sabar dan bisa menjalin kasih sayang

Unknown on 23 Agustus 2010 pukul 15.25 mengatakan...

Subhanallah...

catatan kecilku on 23 Agustus 2010 pukul 19.20 mengatakan...

Alhamdulillah.., cerita yang inspiratif nih Kang.
Kalau kita hanya memandang kehidupan dari sudut pandang kita sendiri, mungkin yang tampak hanya keruwetan ya..? hehehe

the others.... on 23 Agustus 2010 pukul 19.22 mengatakan...

Kang.., ditunggu partisipasinya tuk dukung gerakan SEO positif utk memberikan citra positif bagi keyword SMP karena SMP merupakan jenjang pendidikan

ocheholic on 23 Agustus 2010 pukul 20.30 mengatakan...

kaaaaaaaaang!
suwe ga mampir kesini nih, maklum internetnya lemot bgt :((

nice story!
terus kasih cerita2 seru yah :)

Sugeng Yang Lain on 23 Agustus 2010 pukul 22.51 mengatakan...

Ikut merenung dengan intisari hikmah ini, jadi terbayang-bayang sulaman NYA untuk diriku :(
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

septa25 on 23 Agustus 2010 pukul 23.19 mengatakan...

sungguh indah makna yang terkandung dalam postingan ini, insyaallah jika kita yakin dan menjalankan perintah NYA dengan ikhlas, kelak kita akan bisa melihat keindahan dari apa yang kita perbuat sekarang, saat itu kita berada ditempat tertinggi dimana semua orang berlomba-lomba untuk mencapainya.

Salam kenal :)

Joddie on 24 Agustus 2010 pukul 12.44 mengatakan...

amiiin... ^^ kerjakan bagian kita, biar Tuhan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya..

ali afif on 25 Agustus 2010 pukul 13.17 mengatakan...

Sip Mas Artikelnya... Inspiratif..

Buwel ngreview Anak SMP on 25 Agustus 2010 pukul 13.20 mengatakan...

Subhanallah...

Arif Chasan on 25 Agustus 2010 pukul 15.27 mengatakan...

menginspirasi... ^^

Wedding Planning Ideas on 26 Agustus 2010 pukul 13.57 mengatakan...

We must believe in god power. Pretty good post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed reading your blog posts. Any way I'll be subscribing to your feed and I hope you post again soon.

Sriyono Suke on 29 Agustus 2010 pukul 21.35 mengatakan...

Kunjungan perdana, sangat inspiratif, salam sukses dari semarang... :)

Posting Komentar

[ Full Page Comment Form ]

Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!

Back to TOP

 

Be A Great Person Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template