Ini adalah kisah tentang seorang lelaki baik hati yg sangat kaya sehingga dengan kebaikan dan kekayaannya itu dia mampu menafkahi empat orang istri sekaligus.
Nah... di suatu malam dalam mimpinya, dia didatangi oleh sang malaikat pencabut nyawa.
Dengan sangat sopan sang malaikat berucap,
"wahai lelaki yg baik hati, atas utusan Tuhanmu, saya ditugaskan untuk membawamu kembali ke hadapan-Nya, dan sesuai aturan, tidak diijinkan bagi siapapun, membawa serta barang yg pernah dinikmati semasa hidup di dunia. Cuman... karena kebaikan hatimu selama ini, maka Tuhan mengijinkan bagimu untuk membawa salah satu dari keempat istri yg kamu miliki"
Dengan sesungging senyuman, lelaki itu lalu memohon waktu sejenak untuk menemui keempat istrinya untuk menanyai mereka satu persatu.
Dan sudah bisa ditebak yg pertama kali dipanggil tentu saja istri keempatnya. Seorang wanita muda yg sangat cantik, dengan tubuh yg indah menawan, rambut panjang terurai dan tentu saja senyumnya yg begitu manis. Namun, betapa terkejutnya lelaki itu mendengar jawaban sang istri terhadap ajakannya untuk menemaninya pergi ke alam kematian. Wanita cantik tadi menolak mentah-mentah dengan kata-kata kasar dan ketus..!
Lelaki itu hanya bisa menangis sambil menyesali hidupnya.
Lalu kemudian dipanggilnya istri yg ketiga dan diberikan juga satu pertanyaan yg sama,
"duhai istriku yg sangat aku cintai... sudikah kamu menemaniku pergi ke alam kematian?"
Wanita ini lalu menjawab dengan bahasa yg lebih sopan,
"maafkan aku Mas, aku hanya bisa menemanimu sampai di sini saja"
Kalau tadi rasanya seperti
diterjang petir, kali ini lelaki itu merasakan tubuhnya seperti dihempas air bah. Lagi-lagi ia menangis menyesali kisah hidupnya.
Selanjutnya dengan sedikit berputus asa, ia pun menemui istri keduanya dan mulai menawarkan ajakan yg sama. Istri kedua pun menjawab dengan bahasa yg lebih sopan lagi,
"aku bersedia menemani Kanda, tapi maaf.. aku hanya bisa menemanimu sampai di liang lahat saja"
Pupus sudah harapan lelaki itu untuk membawa salah satu dari ketiga istri terakhirnya, sehingga tak ada pilihan lain baginya kecuali memanggil istri pertamanya. Dan mendekatlah wanita paruh baya itu. Seorang istri yg tidak terlalu diperhatikan, jarang diajak makan bersama, bahkan sering kali disakiti.
Dengan tersenyum ikhlas, wanita yg pipinya sudah mulai berkerut dan merah-merah itu menjawab,
"saya akan menemani Kanda sampai kapanpun dan sampai di manapun Kanda melangkah."
Subhanallah... disela-sela tetes air matanya, lelaki itu lalu memeluk istrinya erat-erat dan berkata,
"terima kasih istriku, ternyata hanya kamu yg benar-benar bisa mengerti keadaanku. Maafkanlah semua sikap kasarku kepadamu selama ini."
hmmmm..... tahukah kalian bahwa sebenarnya kisah di atas hanyalah ilustrasi semata. Sesungguhnya empat istri yg dimaksud adalah istri-istri kehidupan. Semua orang yg hidup di dunia ini memiliki empat istri (pasangan hidup).
Istri keempat yg paling seksi, paling menarik, menghabiskan paling banyak waktu dalam keseharian bernama harta dan tahta.
Istri ketiga yg juga mengkonsumsi waktu dan tenaga cukup banyak bernama tubuh atau badan kasar.
Istri kedua yg hanya bisa menghantar kita sampai di liang lahat adalah pasangan kita (istri/suami), putra-putri serta kerabat dekat kita di rumah.
Dan istri kita yg paling setia dan akan menemani kita kemanapun kita pergi, dan apapun yg kita lakukan terhadapnya, ia hanya mengenal kesetiaan, kesetiaan dan kesetiaan, ialah sang jiwa (ruh). Atau dalam sejumlah tradisi disebut dengan kata kesejatian, jati diri. Sayangnya meskipun ia yg paling setia, dalam keseharian, tapi entah kenapa justru ia juga yg paling jarang kita perhatikan.
Dalam berbagai kondisi, ia malah kerap kali disakiti. Kebencian, kemarahan, permusuhan dan sejenisnya adalah serangkaian kegiatan yg memukuli sang jiwa. Ketika istri kedua (badan kasar), kita beri makan setiap hari, kita hanya memberi makanan sang jiwa sesekali saja. Bahkan ada juga yg tidak memberi makan pada jiwanya sama sekali. Dan kalau makanan badan kasar kita harus beli dengan harga yg cukup mahal, makanan sang jiwa cukup dalam bentuk cinta, cinta dan cinta. Dan cinta itu tersedia gratis dalam jumlah yg tidak terbatas.
Nah... Sahabatku semua, sudahkah kalian memberi makan terhadap jiwa kalian hari ini?
Marilah di bulan yg penuh cinta ini, kita isi, kita jejali jiwa-jiwa kita dengan nutrisi-nutrisi cinta yg tentu nanti manfaatnya juga akan terpancar dalam badan kasar atau diri kita masing-masing.#
52 komentar:
Ijin mengamankan pertamanya sebelum saya blog walking.
Pertamaaaaaaax...!!
wah runner up ya gpp de hehe
istri pertama dan ketiga udah punya, nyari istri yang ke 2 dan 4 kok ga dapet2 yah....... puyeng akuw ????????
curangg ahh kang sugeng...pertamaxxx nya sdh ditempati *_*
bagus sekali entrinya :)
suka banget alinea terakhirnya kang,... benar,sebarkanlah cinta kepada sesama dan tentu saja isilah jiwa kita dengan nutrisi jiwa yg baik ^^
keren postingannya ^_^
waahh.. nice post neh kang,, tanamkan dan sebarkanlah cinta,, luv it ^^
btw,, ada award tuh dari aku kang diambil yaaahh :)
Sungguh aku menitikkan air mata dan dada terasa sesak setelah membaca artikel ini..ntah kenapa..
Kisah yang mantap dan sarat akan pencerahan kang..
makasih banyak.
kereeen..aku suka banget tulisan yg ini, kang. mantap banget.
salam sejahtera
artikel yang sangat bermanfaat khususnya kaum wanita
salam kenal Kang Sugeng
Pencerahannya mantap...
Semoga kita selalu menjadi orang yang tidak pernah melupakan istri pertama yang bernama "Roh " atawa "Jiwa" atawa " nurani "
begitu kan kang ?.
jiwaku lapang dengan pencerahan ini
mantap kang
kalo suami-suami kehidupan ada kang?
dulu pernah baca kayaknya di Buku Agama lo... :)
Bagus, kang.
Tulisan yang sangat menggugah, mas Sugeng! jadi sadar kalo bulan ini bulan penuh cinta ya? Memang kayaknya kita pelit banget buat memperhatikan istri pertama ini. Aku benar2 diingatkan nih!
klo ga salah makanan jiw ait adalah kebijaksanaan ya, hahaha belun belun belun bang, klo itu makanannya ak belun bsa bijaksana, duhh
tp ceritanya nice bgt
terkadang memang begitu kang, yang dekat justru tak terlihat.
Duh Makasih Kang... Ayo Mari Mengaji....
itulah yang saya takutkan kalo hati atau jiwa ini sampai mati tak pernah diberi gizi...
makasih kang...
Sang pujangga sudah mulai beraksi lagi.... bravo kang sugeng... sorry baru sempat mampir nih...
tulisannya mencerahkan kang, seperti biasanya..
makasih ya..
nice inspiration kang.. ^^ emang bener banget, sesuatu dalam diri kita itu yg seharusnya kita jaga.. ia tidak akan pernah meninggalkan kita.. ^^
btw, artikel korupsi-nya tak tunggu yah.. he.he.. *ngerayu mode on*
keren kang, cerita yang suangat bermanfaat, tq dah berbagi :)
Makasih kang atas pencerahannya...sangat menggugah hati dan perasaan utk berbuat lebih sempurna lagi dalam hidup ini...
kalo aku suami thu Om, heheh., iia suamiku jarang kuparhatikan, makasih Om udah ngingetin :)
jawabanku: belum T^T
aku mungkin org yg terlalu mengabaikan jiwa yg mungkin sudah sangat kelaparan ini T^T
*brb tobat*
Bagus mas ilustrasinya. Terima kasih sudah mengingatkan.
Postingan yang sangat mencerahkan mas. Terus semangat utk saling berbagi dan saling mengingatkan ya..?
Kalo saya mah belum punya istri sama sekali mas, xixixiixix (Istri yang beneran)...
Tapi benar juga yah, roh itu emang selalu menemani kita hingga akhir hayat :)
Nice posting mas :)
Ehm...terima kasih pak artikelnya yang mengingatkan ini..salam
saat ku bc postingan ni ku merenung terkena nih sampe sedih...
Suka ni ma ceritanya....
Sukses gan dan salam kenal juga....
pernah baca ini di FS dulunya. kiasan yg keren banget
sebaik2nya dari keempat istri, emang istri pertama yg paling baik karena dg dia mengaruing saat duka dan duka dari awal ampe akhir. Begitu juga dg kiasan dari empat istri ini, ruh lah yang seharusnya kita jaga agar tetap suci dan bersih ketika kembali ke hadapan Tuhan. Semoga kita semua bisa menjaga istri pertama ini (kalo ma cewek suami pertama dong hihihhihi) agar tetap suci dan bersih
salam kenal
saya baca keseluruhannya,dan kesimpulannya semua harus saling mengisi
wah dalam banget nih kang (lubang kali wkwkwkwkwk.......)
thanks kang buat "pencerahan"nya, sekarang mulai berusaha memberi perhatian terhadap hal yang berhubungan dengan jiwa kita!!!!
saya suka baca postingan ini...inspiratif sekali...thx ya Kang...
berkunjung di pagi hari ajahhh
sememang harus memilih isteri yang sejalan, seiman, se-iya, sekata.
walaupun ada perbedaan, janganlah dibesar-besarkan.
selalu mencari jalan keluar yang terbaik
masih menunggu "suami-suami kehidupan"
jiahahahaha....
wah besok aku dapat istri yang model mana yah...
mas Sugeng, semakin mantep berfilosofi :)
saya belum punya istri...ehehe
istri ysng membuat kita merasa bahagia dunia akhirat yaitu istri yang setia dikala kita suka dan duka,untuk menghadapi terjangan badai dunia ini.^_^
saya belum punya istri...ehehe
istri ysng membuat kita merasa bahagia dunia akhirat yaitu istri yang setia dikala kita suka dan duka,untuk menghadapi terjangan badai dunia ini.^_^
asli dalem banget nih artikelnya, berarti jangan sampai kita menelantarkan istri pertama kita, hehe...
selesai membaca ku jadi ingetr , sampai hari inipun masih sering menelantarkan istriku yang paling setia. maksih nasehatnya kang,,
Kang sugeng adalah seorang yang memuja keluhuran wanita....kayae juga sayang banget ma istrinya yah..........aq suka kepribadianmu kang......bisa jadi contoh buat q kelak....
thank u all. jadi tambah semangat ni....
Benar banget Kang sugeng, Dhe jadi ingat klo dhe suka banget tinggal shalat, shalat'a bolong2 gt :(, Kang sugeng pintar banget yah bwt perumpamaan :D
Begitu baik dan setianya seorang istri adalah dambaan setiap kaum adam.
Betapapun cantiknya, betapapun molek tubuhnya,, kalau mereka hanya mencintai harta kita dan bukan jiwa raga kita. sakit rasanya...
Semoga cerita di atas menjadikan kita paham tentang arti seorang pendamping bagi kita,, thank kang sugeng
nice posting, buat renungan nih...
cerita yg menarik
IJIN SHARE/COPY PASTE YA KANG...LAM KENAL
Posting Komentar
[ Full Page Comment Form ]Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!