
Kebakaran hebat mewarnai indahnya bulan ramadhan tahun ini. Kali ini terjadi di daerah Kutisari Surabaya, tepatnya di perusahaan pengolahan kayu, CV. Mahameru.
"Banyak yang meninggal !" teriak beberapa warga yang berseliweran di lokasi kejadian.
"Innalillahi wa inna Illaihi roji'un," gumam saya.
Area seluas hampir 1 hektar ini berada persis di depan GOR SURYA BAJA Surabaya. Tak ayal lagi, para olah ragawan yang tadinya sedang asyik bermain badmintonpun segera berhamburan keluar menyaksikan dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran, rupanya belum juga mampu meredakan amukan si jago merah ini. Petugas pemadam kebakaran pun terlihat wara-wiri berjibaku tanpa mengenal lelah, berusaha menjinakkan api yang mulai mengancam perumahan warga sekitar.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata yang saya temui di lapangan, api mulai terlihat pertama kalinya pada pukul 20.15 WIB, usai sholat tarawih. Sementara dugaan penyebab kebakaran tersebut adalah akibat konsleting listrik yang terjadi di panel listrik gudang bagian belakang.
Ratusan warga Kutisari pun tumplek blek di lokasi kejadian. Seperti sebuah film, kebakaran tersebut menjadi tontonan gratis mereka. Ini karena aliran listrik di rumah warga dimatikan PLN untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek. Listrik dimatikan sejak beberapa menit sesudah terjadinya kebakaran. Kutisari pun menjadi gelap gulita tanpa cahaya. Bahkan kegelapan ini juga berimbas sampai ke Kendangsari, kampung sebelah. Hanya si jago merah yang saat ini terlihat sangat perkasa meluluh-lantakkan tumpukan mebel siap jual itu. Sebuah izusu phanter pun juga tak mampu terselamatkan. Tangki bahan bakar mobil itu meledak dan membuat api semakin membesar.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini saya tulis, pukul 23.00, Minggu (21/08/2011), api belum juga bisa dipadamkan bahkan masih terus membesar dan sepertinya semakin besar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Rupanya saya salah mengartikan teriakan warga tadi. Memang benar di lokasi kebakaran ini banyak yang meninggal tapi itu bukan korban kebakaran melainkan orang yang memang sudah meninggal sejak lama karena area ini berada tepat dibelakang pemakaman umum warga Kutisari.


25 komentar:
inalilahi inalilahi
subhanallah musibah yang sangat mengerikan sekali sob,, semoga di beri kesabaran
ya ampun...
mudah2an mereka kuat menghadapi cobaan bencana kebakaran ini...
kita memang harus berhati2 dengan api..
Sedih kalau mendengar berita-berita kayak gini ya Kang...
Semalam ada juga yang di tengah pasar, nenek sampai gosong...
Aku tau waktu mes tempat tinggal kawan kerja kebakaran pas semua pada taraweh aja sedih banget apalagi kayak yang kehilangan rumah gitu.
Makanya aku sebenarnya masih taku2 kalau mau masak pakai gas....
inalilahiii..
semoga di beri katabahan untuk orang orang yang terkena musibah..aminnnnnnnn
Nice one, there is actually some great facts on this post some of my subscribers may find this useful, will send them a link, many thanks.
ikut berduka cita atas musibah tersebut...
semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan.aminnnnnnn
astgfirulloh......
semoga mereka ttp tabah dengan semua nie
astagfirullah kembali kita d brikan musibah,,,
inalilahi wainna ilaihi rojiun,,,
semoga dia yang tertimpa si jago merah itu di beri ketabahan dan ke seabaran
subhanalloh sangat mengerikan nie .........
semogga aja mereka di beri kesabaran...
waahh kasian ya,, semoga banyak hikmah yang bisa diambil dari musibah ini..
aminn
semoga para korban daopat di kuatkan.. alam nmengahadapi cobaan ini,
dan pelajaran bagi kita untuk selalu hati-hati pada api..
innalillashi semoga amal ibadahnya di terima di sisi Alloh..
dan mereka yang di tinggalkan semoga di beri ketabahan dan kekuatan, amin.
turut berduka cita,
semoga menjadi pelajaran, bagi kita semua..
semoga bencana seperti itu tidak terulang kembali, amiinnn
wah saya kira banyak memakan korban..
untung ja enggk
kasihan bgt ya mreka...
smoga diberikan ketabahan!
subhanalloh sangat menagerikan nie ,kebakaran nya sangat menakuta kan nie.........
astagfirullah...
semoga mereka diberikan kesabaran atas yang trjadi ini...karena apapun yang terjadi pasti semua ada hikmahnya..amin
waduuhh, gimana si udah prihatin banget ma pristiwa ini,,eekh ternyata,,bukan meninggal karena kebakaran ya,,hahaha
inalillahii...
smoga diberikan ketabahan bagi yg tertimpa musibah ini..
trims bwt infonya..
ah sedih banget, seandainya aja pemadam nya bisa dtg lebih tepat dan para warga sebelumnya bersiap mengenai alat mengatasi kebakaran dirumah. mgkn jumlah korban bisa di tekan :( sediakanlah selalu fire extinguisher dirumah anda!
innalilahi wainailaihirijiun
turut berduka cita semoga diberi ketabahan dan kesabaran bagi oarng yanng ditinggalkan
amiinn
Posting Komentar
[ Full Page Comment Form ]Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!