Hampir Mati Ditindih Hantu Perempuan Cantik

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman gaib yg pernah saya alami di masa lalu.

Kejadian aneh ini terjadi beberapa tahun yg lalu ketika saya masih tinggal di kost-kost an di daerah Kutisari Surabaya. Kejadian itu begitu membekas di hati saya, bahkan sampai sekarangpun ketika saya menuliskan ini, bulu kuduk saya masih suka merinding.
Kejadian yg menurut orang Jawa dikenal dengan nama tindhien ini, terjadi beberapa kali di tengah nyenyaknya saya tidur sampai memaksa saya bangun dengan nafas terengah-engah. Kalau biasanya yg sering membuat tindhien itu adalah sejenis jin tinggi besar atau yg biasa disebut gondoruwo, yg menindih saya kali ini justru sesosok perempuan cantik. Anehnya lagi, saya yg sempat merasa berteriak keras minta tolong karena ditindih sampai ndak bisa bernafas itu, ternyata ndak ada satupun teman satu kost yg mendengarnya. Teriakan saya ternyata sia-sia. Bahkan teman sekamar saya pun sama sekali tidak mendengarnya. Mereka hanya tahu setelah saya sudah berhasil bangun dan menceritakan apa yg baru saja saya alami.

Peristiwa ini pertama kali terjadi ketika saya baru beberapa hari menempati kamar kos di kawasan Kutisari Utara Gang 1 deket Kuburan. Karena anak baru, sayapun nurut aja ketika kebagian kamar paling pojok di sebelah sumur tua. Dan awal-awal menempati, saya merasa nyaman-nyaman aja, tapi setelah dapat semingguan, saya mulai merasakan suatu keanehan.
Berulang kali lampu kamar itu meredup hampir padam dan kemudian terang lagi. Tidak hanya itu, ketika saya tidur, tanpa tahu apa sebabnya, tiba-tiba saya merasakan tubuh saya seperti tertimpa benda yg sangat berat dan membuat saya dalam kondisi setengah sadar. Yg membuat saya heran, kenapa mata saya sulit sekali terbuka? padahal saya ingin sekali melihat apa yg sedang menindihku itu. Dalam hati, saya hanya bisa pasrah, "ya Allah... apa yg sedang terjadi pada diriku ini?"
Berbagai doa pun saya lafalkan berulang-ulang dalam hati, dan untung saja beban berat yg menimpa tubuh saya itu tiba-tiba lenyap ketika sayup-sayup terdengar suara adzan Subuh dari Mushola di ujung gang. Dan bersamaan dengan itu, saya sempat melihat sekelebat bayangan putih yg langsung menghilang ketika mata saya benar-benar terbuka sempurna.

Entah karena saya pasrah aja atau karena alasan yg lain, kejadian gaib yg menimpaku itu, tidak hanya terjadi pada malam hari, siang hari pun saya juga sempat tindhien.
Waktu itu kebetulan hari Sabtu saya pulang kerja jam 2 siang dan sampai di tempat kost langsung tertidur pulas karena capek. Apalagi malam sebelumnya saya habis berdzikir sampai Subuh untuk mengetahui penyebab tindhien yg cukup menggangguku itu.

Dan pada saat tindhien di siang hari itulah saya baru tahu kalau ternyata yg menindihku selama ini bukan Gendruwo, melainkan sesosok perempuan cantik. Saya sempat melihat wajah pucatnya sedikit tertutup rambut yg terurai dengan baju putih berenda-renda. Sama sekali tanpa ekspresi.

Dalam tidur saya itu, kembali saya merasakan tubuh saya tertimpa benda berat sampai ndak bisa bernafas dan bergerak sedikitpun. Tapi kali ini saya sama sekali ndak berusaha melawan ataupun berteriak.
Antar percaya atau tidak, ternyata saya bisa melihat sesosok perempuan cantik dengan pandangan mata misterius tengah duduk di atas tubuh saya. Satu tangannya membekap mulut dan tangan yg lain berusaha mencekik leher saya. Dan sayapun hanya bisa pasrah memandangnya sambil terus berdoa pada Allah sampai suara adzan Asar menyelamatkan saya. Sosok perempuan cantik itu langsung meloncat dari atas tubuh saya begitu mendengar suara adzan.

Setelah kejadian itu, menurut saran seorang Ustadz, saya diminta untuk berdoa dan selalu mengaji di dalam kamar agar makhluk yg menindih saya itu tidak berani mengganggu lagi. Selain itu dalam dzikir, saya diminta membayangkan makhluk tadi dan memintanya untuk jangan mengganggu saya lagi.
Dan Alhamdulillah sejak saat itu, saya ndak pernah lagi mengalaminya. Namun sampai sekarang saya masih saja sering terbayang kejadian yg hampir membuat saya mati itu.#

PS :
Sebenarnya kita tidak perlu takut pada hantu, karena hantu atau setan atau jin juga termasuk makhluk ciptaan Allah seperti manusia, perbedaannya ada pada alam kehidupannya. Manusia hidup di alam nyata sedangkan hantu hidup di alam ghaib. Hantu sering menampakkan diri di depan orang-orang yg takut pada hantu karena ingin menakut-nakuti manusia penakut. Jika seseorang tidak takut pada hantu, maka hantu tidak akan menampakkan diri karena jika menakut-nakuti orang yg tidak takut sama saja seperti hantu kurang kerjaan, percuma hantu menakut-nakuti manusia pemberani karena tidak akan takut.
Sebenarnya hantu justru takut pada manusia jika manusia tersebut tergolong pemberani. Manusia pemberani tidak akan takut pada hantu karena dia selalu berdoa pada Tuhannya agar selalu terhindar dari gangguan hantu. Jika manusia selalu berdoa memohon perlindungan dari segala gangguan, maka hantu pengganggu itu akan ketakutan dan tidak akan berani lagi mengganggu.
Kita hanya boleh takut pada Allah. Kita tidak boleh takut pada segala sesuatu kecuali takut pada Allah. Karena itu, kita juga tidak boleh takut pada hantu, karena hantu hanya makhluk lemah yg tidak pantas untuk ditakuti. Dengan kekuatan doa, manusia akan dengan mudah mengalahkan hantu. Rasa takut pada hantu muncul karena hilangnya kendali perasaan. Untuk menghilangkan rasa takut, maka harus mampu mengendalikan perasaan takut. Untuk mengendalikan perasaan takut, caranya adalah dengan meminta pertolongan Allah melalui doa.


*Tulisan ini saya ikutkan dalam kontes menulis yg Berbagi Kisah Sejati yg disponsori oleh denaihati.com/.

*banner ada di sidebar

---

Related Posts :