Tiga Hari Meliput Semi Final Guinness World Series Of Pool Di Tunjungan Plaza 3 Surabaya

Cerita awalnya begini... tanggal 21 Mei kemarin kan ada acara Semi Final Guinness World Series Of Pool yg berlangsung selama tiga hari di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, dan kebetulan saya ikut andil dalam event tersebut.

Tugas saya adalah menjadi reporter, melaporkan jalannya pertandingan melalui Twitter dan juga Facebook, lalu mengambil foto-fotonya juga per tanggal 21 sampai tangal 23 Mei. Dan selama itu pulalah, saya berusaha untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Di hari pertama ketika saya datang ke lokasi, melihat-lihat sebentar, saya langsung disuguhi pemandangan yg luar biasa menurut saya. Sebuah arena pertandingan Biliar yg ditata apik sedemikian rupa yg belum pernah sekalipun saya menemukan yg demikian di tempat lain.
Tapi belum juga saya puas melihat-lihat, tiba-tiba dua orang petugas Nielsen Indonesia (ibu-ibu), mendatangi saya. Mereka meminta saya untuk memberikan sedikit gambaran tentang acara tersebut. Saya udah bilang bahwa saya juga sedang ada acara sendiri tapi rupanya mereka ngotot ingin mewawancarai saya, ya udah... akhirnya sayapun gak bisa menolak. Yah.... itung-itung buat promosi blog juga lah. Kira-kira 30 menit waktu saya tersita untuk 'kegiatan tambahan' itu.
Setelah itu, sayapun melanjutkan kegiatan saya sendiri... Laga pertama yg saya saksikan waktu itu adalah antara Pasek Wiguna asal Bali melawan Dedi Harianto asal Jatim yg akhirnya dimenangkan oleh Dedi Harianto. Lalu disusul Nurdin Abuba (Jatim) lawan Sumarno (Jateng) yg dimenangkan oleh Sumarno.
Setelah itu diselingi game menarik, Penonton yg bisa mengalahkan Guinness Girl akan mendapatkan sebuah T-Sirt plus diijinkan membuka topeng yg dikenakan. Gadis itu benar-benar pebiliar yg tangguh rupanya, sampai tiga putaran baru ada satu penantang yg bisa mengalahkannya. Akhirnya permainan itupun selesai.

Bukan hanya itu, di hari pertama tersebut saya benar-benar di buat takjub. Ada satu meja biliar yg baru kali ini saya lihat. Meja biliar terpanjang..! 16 meter Bro..! Luar biasa.... itu adalah satu pemandangan yg baru buat saya. Meja terpanjang ini juga mendapatkan penghargaan dari MURI lho. Buat yg kemarin menanyakan, ini dia ni fotonya.Semua pengunjung dipersilakan untuk mencoba menusuk bola di meja tersebut. Dan sayapun gak mau ketinggalan. Saya sempat mencobanya juga tapi sampai 4 kali tusukan gak satupun bola yg kena, hahahahaha.....
Wis pokoknya di hari pertama itu saya sangat menikmati tugas peliputan itu. Sampai-sampai saya pulang jam 10 malem padahal acaranya selesai jam 9, hehehe... itu gara-gara saya lupa belum nge-twit. Laptop saya (hasil minjem) low bat, ya udah... akhirnya saya nge-twitnya cuma pake HP. Tugas peliputan di hari pertamapun sukses.

Di hari kedua... babak penyisihanpun masih berlanjut. Sumarno melawan Dedi Hariyanto, Lucas melawan Bambang H, Albert melawan Putu Wijaya dan Yusuf Riyanto melawan Wawan Kurniawan. Saya jurang memperhatikan pertandingan di hari kedua ini. saya malah asyik jepret sana jepret sini.

inilah dia meja biliar terpanjang itu, 16 meter !


disini nih kalo mau beli souvenir


tempat pembelian kupon


presenternya tuh yg membuat saya betah, hahahaha....


tapi ada bodyguardnya Bro...!

Silakan buka spoiler itu buat melihat-lihat hasil jepretan saya. Oiya, di hari kedua ini saya juga bertemu dengan sahabat blogger yg lain yaitu Mr. Kem. Nanti aja saya ceritakan pertemuan ini di lain waktu. Sekarang saya mau menceritakan hari terakhirnya.

Di hari terakhir, saya berangkat lebih awal. Jam 1 siang saya udah nyampai di lokasi padahal acaranya baru akan dimulai jam 2. Gak papalah datang lebih awal daripada terlambat. Dan ternyata benar dugaan saya, penontonpun membludak di hari terakhir City Final itu. Saya segera mencari tempat yg stategis untuk membidik pertandingan demi pertandingan yg sedang berlangsung. Babak perdelapan besarpun segera dimulai.
- Dedi H melawan Bambang H yg akhirnya dimenangkan oleh Bambang H
- Albert melawan Yusuf Riyanto dimenangkan oleh Yusuf Riyanto
- Bambang S melawan Harry dimenangkan oleh Bambang S
- Yossie melawan Awan Parasola dimenangkan oleh Awan Parasola

4 besar sudah terpilih, sekarang saatnya menyimak babak penentuan yg akan memperebutkan juara 1, 2, 3 dan 4. Dan inilah nama-nama pemain yg bertanding itu.
- Bambang S akan melawan Bambang Hariyanto untuk memperebutkan juara 3 dan 4 setelah sebelumnya mereka kalah melawan Awan P dan Yusuf R.
- Sedangkan Untuk juara 1 dan 2 akan diperebutkan oleh Awan Parasola dan Yusuf Ritanto.

Dan inilah hasil akhir dari pertandingan City Final Guinness WSOP di Tunjungan Plaza 3 Surabaya kemarin,

Juara 1 adalah Yusuf Riyanto asal Jatim

Juara 2 adalah Awan Parasola asal Bali

Juara 3 adalah Bambang Susilo asal Jateng

Juara 4 adalah Bambang Hariyanto asal Jatim

dan inilah foto-foto mereka,

wajah cemas Awan Parasola saat scorenya sudah tertinggal 5 - 1

sodokan bola terakhir Sang Juara City Final Surabaya

foto bersama juara 1, 2, 3 dan 4

---

Related Posts :