SIDOARJO|Jalan Berlubang Di Sepanjang Brigjend. Katamso

Beberapa hari yg lalu di suatu malam... seperti biasa saya pulang dari kerja. Saya baru saja dapat tugas menyelesaikan sebuah pekerjaan, yg akan di-packing 2 hari kemudian. Jadi hari itu, saya harus kerja lembur sampai jam 8 malem. Kebetulan waktu itu hujan turun cukup deras dan itu memaksa saya harus mengenakan jas hujan agar tubuh saya tidak basah kuyup ketika sampai di rumah nanti. Dan untuk melindungi bagian kepala, saya memakai helm. Helm itu memiliki kaca penutup yg agak gelap, karna biasanya saya memakainya di siang hari ketika matahari bersinar cukup panas. Jadi jalanan malam itu terlihat semakin gelap di mata saya yg memang sudah minus satu setengah ini. Ditambah lagi guyuran air hujan yg cukup lebat, membuat pandangan ke depan hanya sampai beberapa meter saja.

Di kawasan Berbek Industri, si Jupe (panggilan sayang buat motor baru saya) saya geber hingga 80 km/jam karena jalanan memang tampak mulus, lurus dan sepi. Ketika memasuki kawasan Jl. Brigjend Katamso Waru, saya lihat jalanan begitu macet. Ternyata banyak sekali air menggenang di sepanjang jalan itu. Si Jupe pun saya perlambat. Sambil mengamati jalanan sekeliling, saya lirik speedometer menunjukkan angka 25 km/jam. Sesampainya di kawasan Wedoro, kembali si Jupe, saya percepat karena jalanan agak sepi. Tapi tiba-tiba... mak jueglug..! roda depan saya terperosok lubang yg cukup dalam. Lubang itu sama sekali tidak kelihatan karena tertutup genangan air. Dan itu membuat saya terjerembab, jatuh dari jok tempat saya duduk. Untung saja saya ndak sampai terpental. Stang kemudi masih mampu saya kuasai.

Setelah mengentas roda si Jupe dari dalam lubang tergenang itu, sayapun melanjutkan perjalanan pulang. Tapi betapa terkejutnya saya ketika merasakan laju si Jupe sedikit bergoyang. Usut punya usut, ternyata velg depannya bengkok alias berubah bentuk. Sedikit lonjong dan tidak benar-benar bundar lagi seperti ketika saya membelinya beberapa bulan yg lalu.
Matttii akuw... motor kesayanganku rusak. Velg depannya bengkok gara-gara terperosok lubang yg digenangi air..!! duuuuuh... kemana ni aparat terkait? masa' hal seperti ini dibiarkan saja tanpa ditangani sedikitpun? Tolong buat pejabat terkait yg mungkin membaca tulisan ini, turun tangan donk, jangan dibiarkan begitu. Sudah banyak lho yg jadi korban, dan saya salah satunya.

Buat teman-teman semua para pengendara yg mungkin sedang melintas di Jl. Brigjend Katamso Waru, hati-hati ya... sepanjang jalan itu penuh dengan lubang menganga yg siap mengantar kalian ke UGD bahkan ke tempat peristirahatan abadi. Alias kuburan.
Lihatlah beberapa photo berikut. Photo ini saya ambil tadi sore sepulang kerja yg kebetulan tidak sedang turun hujan. Ketika sedang turun hujan, semua lubang itu tidak akan terlihat karena tergenang air. Dan justru dalam keadaan seperti itulah yg paling berbahaya. Setiap saat, maut siap datang menjemput.
Lubang inilah yg membuat velg roda depan si Jupe bengkokKedalaman lubang ini adalah sekitar 20 sampai 30 centimeter.Lihatlah sekuter itu. Hanya kurang sekitar 3 sampai 5 centi-an lagi, standartnya menyentuh aspal. Saking dalemnya lubangdan pengendara motor itu hampir saja jatuh karena ndak tau ada lubang menganga di depannya ketika hendak menyalip mobil yg sedang melambat.

---

Related Posts :