Seperti yg saya bilang kemarin bahwa kali ini saya akan melanjutkan lagi kisah mantan copet yg lain yg sekarang sudah berhasil menjadi seorang pengusaha sukses. Tapi sebelumnya, saya mau mengucapkan terimakasih dulu yg sebesar-besarnya atas partisipasi sahabat-sahabat semua yg telah meninggalkan komentarnya di postingan saya kemarin.
Memiliki usaha sendiri adalah cita-cita dan obsesi saya sejak saya memutuskan untuk berhenti nyopet waktu itu.
Mantan copet itu akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses.
Hmmm... kala itu saya selalu membayangkan, betapa bahagianya hati ini, bila kelak suatu ketika sahabat-sahabat semua menggumamkan kalimat itu di belakang saya. Ini adalah obsesi terbesar saya sepanjang hidup, dan obsesi itu kian hari kian terasa kuat semenjak saya bertemu dengan seorang Bapak yg ternyata adalah mantan copet juga. Sama seperti saya.
Waktu itu...
seperti biasa setelah turun dari Bus Aneka Jaya jurusan Pacitan-Ponorogo, saya langsung menuju Bus Restu jurusan Ponorogo-Surabaya, yg sering saya tumpangi setiap habis mudik dan kembali ke tempat kerja di Surabaya.
Kebetulan bus tersebut belum begitu ramai dengan penumpang sehingga dengan begitu mudahnya saya bisa menemukan beberapa kursi kosong yg masih tersisa. Setelah mencari-cari sebentar, akhirnya saya temukan juga satu kursi yg saya rasakan paling nyaman untuk saya tempati. Saya kemudian duduk di kursi deretan ke 4 dari depan, di sisi sebelah kiri yg berisi dua kursi. Karena waktu itu saya merasa capek sekali, akhirnya ndak berapa lama kemudian, sayapun segera terlelap dibalik topi dan kaca mata hitam saya.
Saking lelapnya saya tertidur, tanpa terasa, dalam sekejap bus itupun akhirnya sampai di kawasan Mojokerto.
Nah disinilah saya bertemu dengan Bapak tadi, yg mana beliau ini telah berhasil merubah jalan hidupnya secara drastis.
Bapak itu berjalan ke arah saya sambil menggandeng anak perempuannya. Di tangan kanannya tergenggam sebuah ponsel Nokia N73. Sayapun lalu membaginya tempat duduk. Gadis kecil sekitar tujuh tahunan itupun tampak begitu asyik bergelayut manja di bahu Bapaknya, sambil membawa sebungkus plastik tahu asin, masih lengkap dengan lombok dan juga petisnya.
Sambil makan tahu, sesekali gadis kecil itu menatapi saya, sementara Bapaknya diam saja sambil terus memandang lurus ke depan.
Karena hari itu hari Senin dan bukan masa liburan sekolah, iseng-iseng saya lalu nanya,
"ndak sekolah to Dik?" gadis kecil itu hanya tersipu, lalu memandang Bapaknya.
Sang Bapak yg mendengar pertanyaan itu kemudian tersenyum kepada saya sambil berkata,
"mbolos Mas, sekali-kali kan ndak papa, habis kalo tahu Bapaknya bepergian pasti selalu minta diajak"
"memang Bapaknya mau ke mana to?"
"ke Surabaya"
"wuaaah sama dong, saya juga mau kesana lho Pak, kerja" jawab saya kemudian, "kok Ibunya ndak ikut?" tanya saya lagi
"Ibunya di rumah, jaga kalo ada orang setor"
"setor?? setor apa to Pak?"
"setor plastik bekas"
"ooo begitu"
"waktu muda dulu, saya pernah tinggal di Surabaya juga lho Mas" katanya seperti bernostalgia.
"tiap hari kluyuran di terminal Bungurasih" tambahnya.
"lho, koq kluyuran di Bungurasih Pak?" saya jadi tertarik untuk bertanya lebih jauh.
"nyopet Mas, tapi setelah kawin dan punya anak, saya insyaf. Kerja kayak gitu emang gampang cari duitnya, tapi nyusahkan orang sehingga bikin hidup keluarga kami ndak berkah. Lagian saya juga ndak mau memberi makan anak saya dengan uang haram" lanjutnya lagi.
Mak diegghh....! jantung saya berdegup kencang waktu itu, jangan-jangan Bapak ini mengenali saya..."terus, bapak kerja dimana waktu itu?" dengan masih berusaha menyembunyikan rasa khawatir, saya memberanikan diri untuk terus mengoreknya.
"karena saya ndak sempat tamat SMP, akhirnya cuma bisa jadi pemulung di Surabaya. Itu saya jalani selama 2 tahun, tapi karena ndak ada perkembangan, akhirnya saya pulang ke daerah asal istri saya, di Mojokerto, disana saya mengumpulkan para pemulung biar setor ke saya, terus memulai usaha jadi pengepul sampah plastik untuk dikirim ke pabrik plastik"
"plastik apa saja yang disetorkan?"
"macam-macam Mas, mulai dari bekas gelas aqua, botol plastik, keranjang plastik, timba, tas kresek, sampai polybag bekas pertanian. Pokoknya hampir semua sampah yg berbahan plastik"
"terus langsung dijual ke pabrik?" tanya saya
"ya ndak, musti disortir, dibersihkan, terus digiling sampai hancur. Setelah itu baru bisa dikirim ke pabrik plastik"
"wuaaaah, saya benar-benar salut dengan kerja keras Bapak" ucap saya berterus-terang.
Wajah Bapak itu nampak sumringah saat mendengar ucapan saya.
"Alhamdulillah Mas, rezeki memang selalu ada kalau kita terus menerus berusaha dan berdoa" jawabnya, "jadi ndak perlu nyopet, mencuri apalagi korupsi buat nyari rezeki. Sekarang saya sudah bisa mempekerjakan 5 orang tetangga saya buat menyortir dan menggiling plastik di rumah" tambahnya lagi.
"lha terus suka-duka bisnis sampah plastik itu gimana sih Pak?"
"sukanya ya permintaan plastik itu ndak pernah mandeg, pasti selalu ada. Kan pabrik plastik juga banyak. Bahan baku sampah plastik juga bertebaran dimana-mana, hampir di tiap tong sampah bisa kita temui. Jadi jangan kuatir kekurangan bahan baku atau ndak bisa memasarkannya. Kita tinggal pandai-pandai saja mencari peluang, mengumpulkan pemulung agar mau kirim ke kita, menyortir sampah, digiling, terus dijual ke pabrik. Sederhana saja kok Mas"
"kalau duka-nya Pak?" tanya saya.
"dukanya itu kadang pemulung yg setor suka main curang. Misalnya sampah polybag diisi tanah lumpur biar tambah berat. Terus mereka suka kasbon tapi ndak pernah setor lagi alias kabur. Malah ada yg sudah saya modali sepeda pancal, tapi justru setor barangnya ke orang lain. Adakalanya pabrik juga suka mengulur-ulur pembayaran, padahal modal saya kan terbatas, tapi itu ndak semuanya kok Mas, buktinya saya masih bisa kerja sampah plastik" katanya sambil tersenyum.
Singkat cerita, siang itu saya beruntung sekali mendapatkan teman seperjalanan yang enak diajak ngobrol, hingga ndak kerasa bus sudah memasuki kawasan Medaeng. Bus itupun segera berhenti beberapa saat, menurunkan penumpangnya, dan itu membuat udara terasa semakin panas. Sayapun lalu melepas kaca mata dan topi bordir yg sudah saya pakai sejak berangkat tadi pagi.
Dan tanpa saya sadari, ter-urailah rambut saya yg waktu itu masih sepanjang bahu yg sedari pagi tersembunyi rapi di dalam topi. Bapak itupun setengah terkejut menatap saya dalam-dalam.
"Gareng..??!" Bapak itu menyerukan nama panggilan saya ketika masih menjadi preman dulu... "koen iku Gareng kan??" serunya penuh rasa penasaran.
"iya Pak.. saya memang Gareng, sampeyan sopo??"
"aku Cak Tarjo Rungkut, anak buahe Cak Rukin"
Akhirnya tanpa bisa mengelak lagi, sayapun terpaksa mengakui bahwa saya memang Gareng, Sang Mantan Preman Bungurasih juga. Dan obrolanpun berlanjut dengan menggunakan bahasa terminalan yg sebenarnya sangat kaku buat lidah wong kulonan seperti saya ini.
"Jianc**... ngono ket mau koen mbidhek ae cangkemmu..!"
"sepurane Cak.. polae aku yo wis gak nyopet maneh, aku wis tobat. Aku yo rodok lali mbarek pheno, lha pheno sak iki wis dadi wong sogih ngono, gawanane hape wapik.."
"sogih apane..?? nyambut naendi koen sak iki??"
Dan bla bla bla... obrolanpun berlanjut sebegitu serunya. Dari sekedar mengenang masa lalu sampai membahas tentang pekerjaan yg saat ini sama-sama dilakoni. Dan dari obrolan sekejap itulah akhirnya saya terinspirasi untuk segera mewujudkan obsesi saya waktu itu. Saya yakin saya pasti bisa. Buktinya ya Cak Tarjo tadi. Meskipun SMP ndak tamat, tapi sekarang dia sudah bisa berdiri sendiri, mengelola bisnis sendiri. Sedangkan saya. Saya lulusan STM, punya ketrampilan khusus, masak saya ndak bisa seperti dia. Apalagi sekarang saya sudah berpenghasilan tetap, hasil menjabat sebagai salah satu operator mesin bubut di salah satu perusahaan ternama di Surabaya. Masak saya ndak bisa mewujudkan obsesi saya itu. Saya pasti bisa menyisihkan sebagian dari gaji saya untuk mewujudkan obsesi saya itu. Saya pasti bisa. Lihat saja, beberapa tahun lagi saya pasti sudah bisa memiliki bengkel bubut sendiri, berikut mesin dan peralatan lainnya. Itu tekad saya.
Ndak ada yg ndak mungkin, selama kita punya keyakinan, dan masih mau berusaha, Allah pasti akan membukakan jalan-Nya.
Dan demikianlah akhir dari kisah Sang Mantan Copet itu. Berkat pertemuan tersebut, akhirnya saya semakin rajin menyisihkan sebagian dari gaji saya untuk mewujudkan cita-cita besar itu.
Doakan saya ya Sahabatku semua, semoga dalam beberapa tahun ke depan, obsesi saya itu segera terwujud, amin.
Wassalaamu 'alaikum wr.wb.
68 komentar:
Selamat Siang sobat,...
Pertemuan dengan Sahabat sesama mantan pen****t yang membawa berkah.
Semoga obsesi sobatku bisa secepatnya terwujud, Amin.
Amiin, semoga dengan selalu rutin menyisihkan gaji semua obsesi itu bisa segera terwujud, dengan izin NYA tentunya.
InsyaAllah, dengan semangat dan doa, akan terwujud..
Sip...
Semoga obsesinya tercapai...
Biyen aku sering numpak bis suroboy-malang, yo sering wedhi nek mlebu terminal bungur, akeh premane, narik-narik penumpang....
SAlam Perantau
Semoga tercapai Bang Cita2 Nya.....Amiiiin
Niat yang mulia untuk hidup mulia tentu ada jalannya Bang.....
aku seneng moco pengalamanmu kang...aku paling wedi nang bungur biyen ki, coba kenal dirimu xixixiixixix
Maka bertemulah sang mantan dengan sesama mantan tentunya atas Izin ALLAH.
Duh ceritanya sungguh banyak mengandung hikmah.
Lebih baik menjadi mantan copet dari pada copet beneran.
wakakakakakaaaa
Weleh, itu bahasanya saya gak ngerti mas, wkwkwkwk....
Aslinya emang orang Jawa, cuma lama di Jayapura, jadi rada gak ngerti, kyakakkakka....
Yang penting sekarang mas bukan copet lagi :D
Saya terharu membacanya, mudah2an harapan dan keinginan mulia dapat segera terwujud. Dan mudah2an Alloh swt memberikan kemudahan dan barokahnya. Amiin
like this
Mantap jaya kang kisah perjalanan urip sampean......
Pandongoku kang mugi Obsesi sampean cepet katurutan lan kabul.....
Amin
Semakin semangat untuk melanjutkan kehidupan.....
Salam
Matur suwun wewarahipun
salam kagem bebrayan sampean....
Nothing imposible
Sukses Kang, turut mendoakan semoga berhasil cita2mu...
Cerita yg buat aku merinding...
hebat sampeyan....
semoga sukses. mantan copet jauh lebih baik daripada mantan ustad. ;)
Cerita yang sangat memberi inspirasi utk kita smua :)
pengalaman yang syarat makna dan inspirasi,menggugah pikiran saya utk terus semangat :) salam kenal, kunjungan perdana kawan
salam
hill
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllll
saluteeeeeeeee maju terus yaaaak sukses selalu
selamat pagi...mampir lagi.
betul kalo kita mau berusaha pasti ada jalan Tuhan tidak akan merubah nasib sesorang sebelum merubah dirinya sendiri dulu
moga cita2nya tercapai..aamiin
semangat!!!
tapi banyak kata2nya yg ella ga ngerti T_T
Amin, Saya doakan dari jauh. Kita bisa menjadi magnet. Bersemangat!.
POLLOW NYAh DIMANA???
uda bisa!! td ga selesai loading ny :p
hai...perdananya mampir di blog teman baru.
makasiy ya kunjungannnya..
btw..i wish u always successfull ya..
amiiin
pertemuan yg tidak terduga dan sungguh membawa berkah..... hehehehe SEMANGAT!!!!
Wuaaaaaah... salut, aku bener2 salut sama kisah hidup kamu Mas, ya Allah.. bener2 penuh dengan perjuangan.
sob..ada award buat anda di blog saya :D
semoga Allah memberikan kesuksesan bengkel bubutmu kelak mas gareng :-) amin
inspiring banget... ^^
mantan copet jadi pengusaha sampah. Pas jadi copet dihujat, sekarang setelah tobat gak hanya bermanfaat buat dirinya tapi juga buat alam. Gak semua org punya pemikiran kalo sampah bisa bw untung ^^
hehehe lucu baca di bagian bhs jawa, jadi ingat teman di forum yg dari surabaya, kalo ngomong ya model2 gitu...heheheh *maaf neh*
saya baca doeloe...
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
sip....
maju terus, tetap semangat, merdeka, tetep berusaha...
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
mampir ya...
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
wah kang cerita hidupnya luar biasa....mantan "preman" yang kini bisa menulis sebuah blog untuk menginspirasi banyak orang!!!!! sangat luar biasa kang......rasanya saya ingin ketemu langsung dengan kang sugeng buat berbagi cerita wkwkwkwkw!!!!
eh maaf ya kang baru bisa mampir.....sekalian mau ngasi award nih kang silahkan diambil ya!!!!
NB:...yang pake bahasa jawa gak ada translatenya ya kang??? bingung saya hehehehe!!!
sukses kang :)
mantaps kisah inspirasinya :)
Yang bahasa Jawa itu artinya kira-kira begini teman-teman :
"assemmm... tau gitu dari tadi kamu diem aja punya mulut..!"
"ya maaflah Bang... kan sekarang aku uda gak nyopet lagi, aku udah insyaf. Lagian Abang sekarang uda jadi orang kaya, kemana-mana bawa hape mahal."
"kaya apanya...? kerja dimana kamu sekarang??"
Gitu teman-teman hehe... bahasa saya sudah mirip anak kota apa belum?? hehehee, maaf...
copet???
inget,, bulan puasa lho??
hehehe
amiiin ya robbal alamin mudah-mudahan keinginannya tu segera terwujud:)
Siiip, mantap ceritanya. Kalau semua copet jadi mantan copet, menjadi pengusaha, alangkah Indahnya negeri kita ini. Cerita yang penuh hikmah.
yups... selamat mas... rock n roll...!! hehehe
Insya Allah, punapa-punapa ingkang dados penggahyuhipun mugi-mugi kalaksanan. Sembada ingkang sinedya, Jumbuh ingkang tansah ginayuh
Keren Kang Sugeng!
Selamat malam. Selamat berjuang.
Ada award untukmu di blog saya. Diambil ya....
dengan membaca cerita di atas saya semakin bisa untuk berfikir lebih luas lagi,menambah kreatifitas saya untuk menulis....trims bgt....salam knal....
assalamualaikum,
wah..sambungan yang pertama mas?
selamat, memang berguna juga menabung.
semoga semakin sukses yah..
wassalam
salut buat mas Sugeng
semoga selalu sukses menapaki hidup selanjutnya ya mas..
walaikumussalam...
wah sebuah arti kerja keras,benar2 luar biasa menapaki jalan yang terjal hingga mendapati tujuannya,smg makin sukses mas sugeng :D
Two Thumbs Up...
Salam kenal
mampir lagi
fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
lagi
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
dan lagi...
Fauzan NR [ fhom.blogspot.com ]
Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Hari kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
sucikan hati di hari Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllll
Panjang bgt ceritanya.. hehehe.. tp nice..
dgn senang hati mas,
saya jg kasih dukungan..
klo artikel jeleg saya dpt 7+, gmn dng anda ? pasti 9+ ..
bagus bget artikelnya, habis baca saya termotivasi lg utk hidup.. great.
wah keren, selamet ya menang kontes...
Kayaknya si bapak itu sudah ditakdirkan utk bertemu dengan mas Sugeng ya! Moga2 cita2 mas cepet terwujud deh.
O ya, aku juga mo ngucapin terima kasih atas dukungannya buat blog aku di kontes dindasmart. Terimalah ucapan terima kasihku ya, mas (lihat di blogku)
Cerita yang bagus sobat... itu namanya perkawinan yang membawa berkah, bisa merubah hidup seseorang menjadi lebih berarti.. selamat buat mantan copetnya... n selamat hari raya Idul Fitri 1430 H. Mohon maaf lahir dan batin
Saya doakan semoga cita-cita nan luhur dapat segera terwujud cak..
Saya dukung tekad wirausahanya 1trilyun persen..
Benar,nothing's impossible.. If you think you can,then you can..
Salam sukses selalu :)
selamat atas kemenangannya mas..
semoga sukses untuk lomba-lomba yang lain.
sekalian to..kalo ada lomba kasih infonya ya
bila ada kemauan pasti ada jalan ...
maju terus mas, wujudkan cita-cita jangan berhenti ditengah jalan kecuali Tuhan berkehendak lain ...
salam,
tetap semangat ....
assalamu'alaikum
ada yang bisa bantu saya kasi informasi mengenai plastik bekas di kota jayapura. kalo ada pls sms ke no 081344400323. makasih
berkunjung lagii :)
mudah-mudahan obsesinya bisa tercapai,
asal jangan menyerah kayak lagunya d'massive , huehehehe gk nyambung jadinya nih..
yasud, keep blogging y!
Panden sampeyan nyopet mulai th piro, Cak?
cerita yang bagus
Posting Komentar
[ Full Page Comment Form ]Maaf... karena banyak SPAMMER, terpaksa saya mengaktifkan MODERASI.
Ini adalah DOFOLLOW BLOG, setiap komen yg kamu tinggalkan, akan menjadi BACKLINK buat URL yg kamu sertakan, so... tinggalkan komen yg sesuai dengan TEMA, jangan NYEPAM..!!
Gunakan Name/URL biar lebih efektif. Jangan lupa pake http:// biar ndak BROKEN LINK.
Komentar APAPUN asal sopan dan punya aturan, PASTI saya terbitkan, KECUALI yg menyertakan LINK, akan langsung saya DELETE..!!