Iya betul Tyas Mirasih itu istri saya

Pada satu hari, seperti biasa, Pak Ali pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika melintasi sebuah danau, Pak Ali tergelincir dan kapaknya terjatuh ke dasar danau itu. Pak Ali pun merasa sedih dan sangat kehilangan. Mengetahui hal itu, penjaga danau yg sedari tadi mengamati gerak gerik Pak Ali, segera datang dan bermaksud untuk menolongnya,

"kenapa kamu bersedih wahai Pak Tua?"

"anu... mmmm... kapak saya terjatuh kedalam danau itu, Tuan.."

Penjaga danau pun segera menyelam dan kembali bersama kapak perak yg putih mengkilat,

"inikah kapak yg kamu maksud?"

"bukan"

Penjaga danau itu pun menyelam lagi dan kembali lagi bersama kapak emas yg kuning bercahaya,

"inikah kapak kamu itu?"

"bukan... kapak saya tidak sebagus itu, Tuan..."

Lagi-lagi penjaga danau itupun menyelam dan kembali bersama kapak yg sangat jelek dan berkarat,

"inikah kapak kamu?"

"iya betul Tuan... itu kapak jelek saya"

Melihat kejujuran Pak Ali, penjaga danau itupun merasa bangga dan simpati. Ia lalu memberikan saja ketiga kapak itu pada Pak Ali sebagai imbalan atas kejujurannya.


Pada suatu hari yg lain, Pak Ali kembali lagi ke hutan itu ditemani istrinya. Seperti sebelumnya Pak Ali pun melintasi danau itu. Tapi sialnya, lagi-lagi Pak Ali terpeleset dan kali ni justru istrinya yg jatuh ke dasar danau. Kembali Pak Ali murung dan bersedih. Melihat hal itu, Penjaga danau pun merasa iba dan datanglah ia kepada Pak Ali.

"kenapa kamu bersedih lagi, wahai Pak Tua?

"istriku jatuh kedalam danau itu Tuan Penjaga..."

Penjaga danau pun secepat mungkin menyelam dan sekejap kemudian kembali dengan membawa Tyas Mirasih,

"inikah isteri kamu itu wahai Pak Tua?"

Masih sambil menangis Pak Ali lalu menjawab,

"iya... iya Tuan... itulah isteriku yg tercinta..."

Mendengar jawaban itu Penjaga danau pun marah. Maksud dia kali ini hanya ingin menguji apakah Pak Ali masih tetap jujur seperti yg dulu.
Penjaga danau itu sebenarnya sudah mengenali betul gimana wajah dari istri Pak Ali yg sesungguhnya,

"sungguh tak ku sangka, kamu yang dulu jujur waktu memilih kapak, sekarang telah menjadi tamak ketika melihat wanita cantik, aku kecewa dengan sikapmu ini wahai Pak Tua Miskin"

Sambil menahan pilu Pak Ali pun lalu menjawab,

"Bukannya saya tamak Tuan... tapi saya hanya takut kalau nanti saya bilang 'bukan' pada Tyas Mirasih, Tuan pasti akan menyelam lagi dan membawakan saya Britney Spears. Lalu kalau nanti saya bilang 'bukan' lagi, barulah Tuan membawakan saya, istri yg sesungguhnya. dan bila nanti saya katakan 'iya itu istriku', tentu Tuan akan memberikan mereka bertiga padaku, sebagai hadiah atas kejujuran saya, dan saya ndak mau itu. Saya ini sudah tua dan miskin, Tuan... mana sanggub saya menafkahi lahir dan terutama batin mereka bertiga???"

---

***hahahaha... just joke, friends...***

---

Related Posts :